Belajar Asuransi Kerugian
Mari belajar Asuransi kerugian sebagai persiapan untuk menempuh ujian profesi AAMAI, Bagi teman teman yang punya bahan dan ingin berbagi , kami dengan senang hati akan publish disini. Selamat Menempuh Ujian ,..... Semoga Sukses
Rabu, 25 Januari 2012
Kamis, 21 Juli 2011
Jumat, 11 Februari 2011
PEDOMAN CARA MENJAWAB SOAL UJIAN
1.Bacalah dengan baik semua instruksi yang tertulis dalam lembar soal dan cover depan buku jawaban
2.Pastikan semua pertanyaan Bagian I dijawab dan pilih 4 (empat) dari 6 (enam) pertanyaan Bagian II
3.Apabila pertanyaan Bagian II dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.
4.Bacalah semua soal dengan baik dan kerjakan lebih dahulu soal-soal yang paling dikuasai.
5.Untuk menghemat waktu, tidak perlu menulis kembali soal pada buku jawaban.
6.Apabila jawaban yang telah ditulis dianggap salah, jawaban tersebut harus dicoret silang.
7.Jawaban harus ditulis dengan tinta hitam / biru dan dilarang menulis nama, tanda tangan, kode, tulisan/komentar-komentar yang tidak relevan dengan jawaban atau pewarnaan dalam buku jawaban.
8.Jawaban harus straight forward, tidak berbelit-belit. Jawaban yang berbeli-belit (padding) dapat mengurangi nilai atau tidak mendapatkan nilai tambah karena score maksimal masing-masing pertanyaan telah ditetapkan.
2.Pastikan semua pertanyaan Bagian I dijawab dan pilih 4 (empat) dari 6 (enam) pertanyaan Bagian II
3.Apabila pertanyaan Bagian II dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.
4.Bacalah semua soal dengan baik dan kerjakan lebih dahulu soal-soal yang paling dikuasai.
5.Untuk menghemat waktu, tidak perlu menulis kembali soal pada buku jawaban.
6.Apabila jawaban yang telah ditulis dianggap salah, jawaban tersebut harus dicoret silang.
7.Jawaban harus ditulis dengan tinta hitam / biru dan dilarang menulis nama, tanda tangan, kode, tulisan/komentar-komentar yang tidak relevan dengan jawaban atau pewarnaan dalam buku jawaban.
8.Jawaban harus straight forward, tidak berbelit-belit. Jawaban yang berbeli-belit (padding) dapat mengurangi nilai atau tidak mendapatkan nilai tambah karena score maksimal masing-masing pertanyaan telah ditetapkan.
Minggu, 16 Januari 2011
Selasa, 04 Januari 2011
Agus Marto Cabut Usaha 4 Pialang Asuransi dan Reasuransi
Wahyu Daniel - detikFinance
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mencabut izin usaha 4 perusahaan penunjang usaha asuransi. Keempat perusahaan tersebut tak lagi dapat berusaha saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Ngalim Sawega dalam siaran pers yang dikutip, Rabu (5/1/2011).
Adapun keempat perusahaan tersebut adalah:
1.PT Agilent Risk Specialities (pialang reasuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-609/KM.10/2010 tanggal 5 November 2010
2.PT Siusar Insurance Service Company (pialang asuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-611/KM.10/2010 tanggal 11 November 2010
3.PT Surya Sejahtera Makmur Perdana d/h PT Beringin Sejahtera Makmur Putra (pialang reasuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-612/KM.10/2010 tanggal 11 November 2010
4.PT Malindo International Insurance Brokers d/h PT Dinamika Mitra Nusantara Insurance Brokers (pialang asuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-613/KM.10/2010 tanggal 11 November 2010
"Pencabutan izin usaha perusahaan tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Menteri Keuangan atas nama masing-masing perusahaan," ujar Ngalim.
Namun tidak dijelaskan alasan pencabutan izin usaha keempat perusahaan tersebut.
(dnl/ang)
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mencabut izin usaha 4 perusahaan penunjang usaha asuransi. Keempat perusahaan tersebut tak lagi dapat berusaha saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Ngalim Sawega dalam siaran pers yang dikutip, Rabu (5/1/2011).
Adapun keempat perusahaan tersebut adalah:
1.PT Agilent Risk Specialities (pialang reasuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-609/KM.10/2010 tanggal 5 November 2010
2.PT Siusar Insurance Service Company (pialang asuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-611/KM.10/2010 tanggal 11 November 2010
3.PT Surya Sejahtera Makmur Perdana d/h PT Beringin Sejahtera Makmur Putra (pialang reasuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-612/KM.10/2010 tanggal 11 November 2010
4.PT Malindo International Insurance Brokers d/h PT Dinamika Mitra Nusantara Insurance Brokers (pialang asuransi). Dicabut dengan surat nomor KEP-613/KM.10/2010 tanggal 11 November 2010
"Pencabutan izin usaha perusahaan tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Menteri Keuangan atas nama masing-masing perusahaan," ujar Ngalim.
Namun tidak dijelaskan alasan pencabutan izin usaha keempat perusahaan tersebut.
(dnl/ang)
Kamis, 30 Desember 2010
Bapepam Cabut Izin 17 Perusahaan Asuransi Selama 2010
Herdaru Purnomo - detikFinance
Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) telah memberikan izin baru kepada 15 perusahaan asuransi selama tahun 2010. Namun otoritas
pasar modal tersebut juga telah mencabut izin usaha terhadap 17 perusahaan asuransi selama tahun 2010.
Demikian dikutip detikFinance dari siaran pers akhir tahun Bapepam-LK, Kamis (31/12/2010).
"Sampai dengan 29 Desember 2010 terdapat 376 perusahaan perasuransian di Indonesia yang terdiri dari 142 perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi serta 243 perusahaan penunjang usaha asuransi," demikian kutipan siaran pers tersebut.
Bapepam juga merilis hingga September 2010, jumlah kekayaan perusahaan perasuransian dan perusahaan reasuransi mencapai Rp 214,9 triliun atau meningkat 18% dibandingkan dengan periode yang sama 2009. Untuk total premi mencapai Rp 100,9 triliun atau naik 16% dari September 2009 yang sebesar Rp 86,6 triliun.
Dari sisi total klaim tumbuh signifikan yakni dari Rp 51,2 triliun di September 2009 menjadi sebesar Rp 66,5 triliun di 2010 atau tumbuh hingga 30%.
Selasa, 21 Desember 2010
103 PRAKTEK BISNIS
CHAPTER 1. DASAR TEORI HARGA PASAR
1.Ilmu Ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.Masalah Ekonomi
-jumlah kebutuhan tidak sebanding dengan tersedianya alat pemenuhan kebutuhan itu sendiri
-barang yang dibutuhkan dapat diproduksi, namun alat/faktor produksi terbatas
-keterbatasan sumber daya (scarcity of resources) perlu adanya alokasi sumber daya yang ada dalam proses produksi barang dan jasa dan mendistribusikan kepada anggota atau kelompok masyarakat, sekarang dan yang akan datang.
3.Sistem Ekonomi
(Sistem dalam memecahkan masalah ekonomi):
-Central Planning/Planned Economies
-Market Economies
-Kombinasi Central Planning dan Market Economies
1.Ilmu Ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.Masalah Ekonomi
-jumlah kebutuhan tidak sebanding dengan tersedianya alat pemenuhan kebutuhan itu sendiri
-barang yang dibutuhkan dapat diproduksi, namun alat/faktor produksi terbatas
-keterbatasan sumber daya (scarcity of resources) perlu adanya alokasi sumber daya yang ada dalam proses produksi barang dan jasa dan mendistribusikan kepada anggota atau kelompok masyarakat, sekarang dan yang akan datang.
3.Sistem Ekonomi
(Sistem dalam memecahkan masalah ekonomi):
-Central Planning/Planned Economies
-Market Economies
-Kombinasi Central Planning dan Market Economies
Langganan:
Postingan (Atom)