Jumat, 11 Februari 2011

PEDOMAN CARA MENJAWAB SOAL UJIAN

1.Bacalah dengan baik semua instruksi yang tertulis dalam lembar soal dan cover depan buku jawaban

2.Pastikan semua pertanyaan Bagian I dijawab dan pilih 4 (empat) dari 6 (enam) pertanyaan Bagian II

3.Apabila pertanyaan Bagian II dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.

4.Bacalah semua soal dengan baik dan kerjakan lebih dahulu soal-soal yang paling dikuasai.

5.Untuk menghemat waktu, tidak perlu menulis kembali soal pada buku jawaban.

6.Apabila jawaban yang telah ditulis dianggap salah, jawaban tersebut harus dicoret silang.

7.Jawaban harus ditulis dengan tinta hitam / biru dan dilarang menulis nama, tanda tangan, kode, tulisan/komentar-komentar yang tidak relevan dengan jawaban atau pewarnaan dalam buku jawaban.

8.Jawaban harus straight forward, tidak berbelit-belit. Jawaban yang berbeli-belit (padding) dapat mengurangi nilai atau tidak mendapatkan nilai tambah karena score maksimal masing-masing pertanyaan telah ditetapkan.


9.Contoh:
Pertanyaan pada Bagian I yang dimulai dengan intruksi ‘Uraikan’ atau ‘Sebutkan’ hanya mengharapkan jawaban cukup sederhana, sehingga tidak akan mendapat nilai tambah sekalipun dijawab secara sangat komprehensip. Nilai maksimum untuk masing-masing soal Bagian I adalah 1/8 x 25% dari full mark.
Jawaban yang keluar dari konteks pertanyaan sama sekali tidak mendapatkan nilai.

10.Jawaban yang keluar dari konteks pertanyaan sama sekali tidak mendapatkan nilai.

11.Jawaban terhadap soal dengan perhitungan harus dibuat secara rinci dan sistematis atau dengan urutan yang mudah diikuti. Metode perhitungan yang betul akan mendapatkan nilai disamping hasil akhir perhitungan.

12.Jawaban yang dilengkapi dengan contoh yang relevan akan mendapatkan nilai tambah, tapi sebaliknya penggunaan contoh yang salah dapat mengurangi nilai.

13.Pertanyaan yang dimulai dengan kata ‘Sebutkan’ cukup dijawab dengan dengan memberikan daftar substansi jawaban, tidak perlu dilengkapi dengan uraian, penjelasan atau contoh.

14.Pertanyaan yang dimulai dengan kata ‘Uraikan’ cukup dijawab dengan memberikan definisi atau pengertian umum, bisa dilengkapi dengan contoh sederhana.

15.Pertanyaan yang dimulai dengan kata’Jelaskan’ harus dijawab secara komprehensif yaitu mencakup tetapi tidak terbatas pada konsep dasar dari substansi pertanyaan, aplikasinya dalam praktek serta modifikasi yang mungkin diterapkan terhadap konsep tersebut. Pemberian contoh yang relevan juga akan menambah nilai.

16.Pertanyaan yang dimulai dengan kata ‘Diskusikan’ harus dijawab secara komprehensif sebagaimana dengan pertanyaan yang dimulai dengan kata ‘Jelaskan’ tetapi juga diharapkan adanya pendapat dan analisa dari peserta ujian. Penggunaan contoh akan menambah nilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar