Minggu, 05 Desember 2010

301 : PRINSIP-PRINSIP ASURANSI HARTA BENDA DAN KEPENTINGAN KEUANGAN

SELASA : 13 MARET 2007
Jam : 14.00 - 17.00

Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks).
Dianjurkan menggunakan waktu max. 45 menit untuk mengerjakan Bagian I.

1. Uraikan 3 (tiga) tujuan penerapan excess dalam polis asuransi harta benda
2. Uraikan 4 (empat) bentuk risiko kebakaran yang dijamin oleh Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI)
3. Uraikan pengertian aggregate deductible
4. Uraikan 2 (dua) bentuk additional cost of reinstatement dalam asuransi harta benda
5. Sebutkan 5 (lima) keuntungan combined policy bagi penanggung
6. Uraikan 3 (tiga) keadaan dimana tertanggung membutuhkan Advance Profit Insurance
7. Uraikan 3 (tiga) faktor yang harus dipertimbangkan underwriter dalam kaitan dengan calon tertanggung untuk memproses risiko yang diajukan
8. Uraikan perbedaan antara admitted insurance dan non- admitted insurance


BAGIAN II

Jawab EMPAT dari ENAM pertanyaan pada bagian ini. Apabila dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)

9. a. Jelaskan 4 (empat) jenis polis yang umumnya digunakan dalam Fidelty Insurance.
b. Uraikan 5 (lima) perbedaan Fidelity Insurance dengan Surety Bond

10. Dalam kaitan dengan penanganan klaim asuransi harta benda, uraikan :

a. 3 (tiga) hubungan timbal balik antara underwriter dan claim handler dalam hal terjadi klaim atas harta benda yang diasuransikan.
b. 5 (lima) hal yang harus diperiksa oleh penanggung sebelum klaim yang diajukan dapat diproses lebih lanjut

11. Dalam menetapkan besarnya nilai premi dari suatu pertanggungan asuransi harta benda, Jelaskan :

a. 3 (tiga ) elemen yang harus dipertimbangkan
b. 4 (empat) jenis data statistik yang dapat membantu Penanggung dalam mengukur kecukupan premi tersebut.

12. Dalam kaitan dengan asuransi gangguan usaha, uraikan :

a. Definisi gross profit
b. 2 (dua) jenis biaya yang dikecualikan dalam perhitungan gross profit
c. Perbedaan prinsip pengertian gross profit antara Accountants dengan penanggung
d. Metode perhitungan gross profit berdasarkan Difference Basis

13. Uraikan pengertian klausul dibawah ini

a. Departmental clause
b. Accumulated Stock clause
c. New Bussines clause
d. Salvage sale clause

14. Terkait dengan Appreciation in Value clause, jelaskan :

a. 3 (Tiga) tujuan penggunaan klausul tersebut
b. Kelemahan klausul tersebut dalam penerapannya
c. 5 (lima) faktor yang harus dipertimbangkan underwriter dalam menggunakan klausul tersebut


301 : PRINSIP-PRINSIP ASURANSI HARTA BENDA & KEPENTINGAN KEUANGAN
MARET 2007

Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali X 25 %

Buku referensi : Cousebook 745 : Principles of property and pecuniary insurance (incorporating contruction and engineering insurance) The Chartered Insurance Institute, 2000


1. Uraikan 3 (tiga) tujuan penerapan excess dalam polis asuransi harta benda

Jawaban yang disarankan :
a. Agar tertanggung lebih menjaga harta bendanya, karena ada bagian yang menjadi tanggungannya. (Bobot 30%)
b. Untuk membebaskan penanggung menangani klaim kecil-kecil sehingga dapat mengurangi biaya/pekerjaan administrasi (Bobot 30%)
c. Mengurangi besarnya klaim (Bobot 30%)

2. Uraikan 4 (empat) bentuk risiko kebakaran yang dijamin oleh Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI)

Jawaban yang disarankan :
a. Kebakaran yang disebabkan oleh kekurang hati-hatian atau kesalahan tertanggung atau pihak lain ataupun karena sebab kebakaran lain sepanjang tidak dikecualikan dalam polis. (Bobot 22.5%)
b. Kebakaran yang diakibatkan oleh menjalarnya api atau panas yang timbul sendiri atau karena sifat barang itu sendiri (Bobot 22.5%)
c. Kebakaran yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek (Bobot 22.5%)
g. Kebakaran yang diakibatkan oleh kebakaran yang terjadi karena kebakaran benda lain disekitarnya dengan ketentuan kebakaran benda lain tersebut bukan akibat dari risiko yang dikecualikan polis (Bobot 22.5%)

3. Uraikan pengertian aggregate deductible

Jawaban yang disarankan :
Penjumlahan deductible ( Aggregate amount ) dalam suatu periode polis, umumnya sebesar 4 (empat) kali deductible
Untuk mengatasi klaim yang terjadi berulang kali.
(Bobot 100%)

4. Uraikan 2 (dua) bentuk additional cost of reinstatement dalam asuransi harta benda

Jawaban yang disarankan :
pilih 2 (dua) dari jawaban yang tersedia (Bobot masing-masing 45%)
1. Special cost, seperti : professional fees, architect fee dsb.
2. Debris removal cost
3. Local Authorities cost

5. Sebutkan 5 (lima) keuntungan combined policy bagi penanggung

Jawaban yang disarankan :
a Lebih mudah penanganannya (Bobot 18%)
b Membutuhkan keahlian multidisicipline sehingga dapat membantu hubungan yang baik antar staf (Bobot 18%)
c Hanya membutuhkan satu polis, sehingga dapat mengurangi pekerjaan administrasi (Bobot 18%)
d Satu renewal date untuk semua penutupan (Bobot 18%)
e Mudah untuk direview terms dan kondisinya. (Bobot 18%)

6. Uraikan 3 (tiga) keadaan dimana tertanggung membutuhkan Advance Profit Insurance

Jawaban yang disarankan :
a Pemilik bisnis memutuskan untuk membentuk bisnis baru. (Bobot 30%)
b Proyek akan dibiayai oleh Bank. (Bobot 30%)
c Biaya untuk Business plan baru tersebut perlu ditenderkan (Bobot 30%)

7. Uraikan 3 (tiga) faktor yang harus dipertimbangkan underwriter dalam kaitan dengan calon tertanggung untuk memproses risiko yang diajukan

Jawaban yang disarankan :
Claim record terhadap risiko yang akan diasuransikan (Bobot 30%)
Riwayat hukum tertanggung apakah pernah dihukum karena arson, pencurian, penipuan dsb (Bobot 30%)
Insolvency atau ada permasalahan dengan kreditor (Bobot 30%)

8. Uraikan perbedaan antara admitted insurance dan non- admitted insurance

Jawaban yang disarankan :
a. Admitted insurance
Metode penerbitan polis dimana lokasi risiko di negara lain, dengan cara menerbitkan polis oleh perusahaan asuransi dinegara lokasi risiko tsb. Berada.
b. Non-Admitted insurance
Metode penerbitan polis dimana lokasi risiko di negara lain, dengan cara menerbitkan polis oleh Negara lain diluar risiko berada.
(Bobot 100%)


BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II bibagi 4 dikali X 75 % (hanya 4 nomor jawaban pertama yang diberi bobot)

9. a. Jelaskan 4 (empat) jenis polis yang umumnya digunakan dalam Fidelty Insurance.
b. Uraikan 5 (lima) perbedaan Fidelity Insurance dengan Surety Bond


Jawaban yang disarankan :
a. 4 Jenis polis
1) Individual Policy (Bobot 15%)
Polis diterbitkan untuk satu orang karyawan dengan menyebutkan nama dan harga pertanggungannya.

2) Collective Policy (Bobot 15%)
Named collective :
Polis diterbitkan untuk sekelompok karyawan dengan menyebutkan nama dan harga pertanggungan untuk tiap orang. Harga pertanggungan bisa individu atau floating.
Unnamed collective :
Polis diterbitkan untuk sekelompok karyawan tanpa menyebutkan nama . Harga pertanggungan bisa individu atau floating berdasarkan kategori , misal Manager dsb.

3) Blanket Policy (Bobot 15%)
Suatu bentuk dari unnamed policy yang mencakup semua karyawan tanpa menyebutkan nama dan posisi.

4) Position Policy (Bobot 15%)
Biasanya diterbitklan untuk pemerintah.
Harga pertanggungan ditetapkan berdasarkan posisi jabatan bukan nama karyawan

b. 5 perbedaan fidelity insurance (Bobot masing-masing 6%)
Fidelity Insurance Bond Insurance
Disebut Penanggung (Insurer) Penanggung Disebut Surety
Disebut the employer Tertanggung Disebut Principal
Pencurian oleh karyawan Risiko yang dijamin Gagal melaksanakan pekerjaan dengan alasan apapun
Jumlah yang dicuri atau nilai property yang diambil (maksimum harga pertanggungan atau limit of indemnity)l Ganti rugi Seluruh nilai bond (nilai pekerjaan untuk Principal)
Penanggung dapat mengejar karyawan untuk recovery uang atau barang yang hilang Hak subrogasi Penanggung dapat melakukan recovery dari principal

10. Dalam kaitan dengan penanganan klaim asuransi harta benda, uraikan :

a 3 (tiga) hubungan timbal balik antara underwriter dan claim handler dalam hal terjadi klaim atas harta benda yang diasuransikan.
b 5 (lima) hal yang harus diperiksa oleh penanggung sebelum klaim yang diajukan dapat diproses lebih lanjut
Jawaban yang disarankan :
a. 3 hubungan timbal balik (Bobot masing-masing 15%)
1. Underwriter bergantung kepada Claim handler untuk mengidentifikasi loss yang dipertanggungkan dan yang tidak dipertanggungkan
2. Claim handler bergantung kepada underwriter yang membuat polis secara akurat menggambarkan risiko, risiko yang dijamin, periode asuransi, warranty yang diterapkan, harga pertanggungan untuk tiap property / pecuniary dan dasar perhitungan penyelesaian klaim.
3. Underwriter bergantung kepada claim handler untuk detil setiap klaim sehingga post-loss underwriting dapat dilakukan dengan baik. Contoh : stock harus disimpan pada ketinggian 150 mm dari lantai setelah ada klaim banjir.

b. 5 hal yang harus diperiksa (Bobot masing-masing 9%)
1. Kerusakan disebabkan oleh risiko yang dipertanggungkan (insured perils)
2. Kerusakan terjadi dalam periode polis
3. Tertanggung mempunyai insurable interest terhadap kerusakan atau kerugian tsb
4. Premi sudah dibayar atau telah disetujui untuk dibayar
5. Semua material fact pada waktu awal penutupan tidak dilanggar (not concealed or misrepresented)

11. Dalam menetapkan besarnya nilai premi dari suatu pertanggungan asuransi harta benda, Jelaskan :

a 3 (tiga ) elemen yang harus dipertimbangkan
b 4 (empat) jenis data statistik yang dapat membantu Penanggung dalam mengukur kecukupan premi tersebut.


Jawaban yang disarankan :
a. 3 elemen
pilih 3 (tiga) dari jawaban yang tersedia (Bobot masing-masing 13%)
1. Komisi untuk intermediary (Agen, Broker dsb)
2. Biaya administrasi untuk menerbitkan polis, membuat adjustment, dan administrasi klaim dan biaya administrasi lainnya.
3. Jumlah klaim yang dibayar atau yang akan dibayarkan
4. Margin yang dapat disimpan untuk antisipasi klaim katastropik.
5. Profit yang diharapkan.

b. 4 jenis data (Bobot masing-masing 13%)
i. Total premium received
Data premi yang diterima dalam kurun waktu tertentu (pada umumnya 5 tahun)
ii. Total values at risk
Data mengenai nilai risiko yang telah dipertanggungkan dalam kurun waktu tertentu (pada umumnya 5 tahun)

iii. Total amount of claims
Data mengenai jumlah klaim yang masuk baik yang telah dibayar maupun yang masih outstanding selama kurun waktu tertentu (pada umumnya 5 tahun)

iv. Frequency of claims
Data mengenai jumlah kasus klaim yang masuk baik yang telah dibayar maupun yang masih outstanding selama kurun waktu tertentu (pada umumnya 5 tahun)

12. Dalam kaitan dengan asuransi gangguan usaha, uraikan :

a Definisi gross profit
b 2 (dua) jenis biaya yang dikecualikan dalam perhitungan gross profit
c Perbedaan prinsip pengertian gross profit antara Accountants dengan penanggung
d Metode perhitungan gross profit berdasarkan Difference Basis


Jawaban yang disarankan :
a. gross profit (Bobot 15%)
Gross Profit = ( Turnover Variable charges)
Turn over adalah semua penerimaan yang dihasilkan dari menjual barang atau servis dari bisnis yang dijalankan tertanggung. Turn over mencakup 3 (tiga) hal yaitu net profit, standing charges dan variable charges.

b. 2 (dua) jenis biaya (Bobot masing-masing 15%)
Setiap pengeluaran dimana sebelumnya tidak ditemukan. Yang sering terjadi dalam account perusahaan yang berbisnis dengan customer kecil kecil dan memberikan kredit kepada mereka.
Bad Debt, yang mana loss terjadi karena tidak ada pembayaran oleh costumer dengan harga yang telah disepakati.

c. Perbedaan prinsip pengertian (Bobot masing-masing 15%)
Akuntan : Turnover dikurangi dengan pembelian
raw material.
Penanggung : Mengidentifikasi bagian dari gross profit harus berhubungan langsung dengan business tertanggung dan perhitungan sesuai dengan prinsip indemnity


d. Metode perhitungan gross profit berdasarkan Difference Basis (Bobot 15%)
Gross profit dihitung dengan cara mengeluarkan seluruh income dan pengeluaran yang tidak berhubungan dengan bisnis tertanggung, seperti sewa yang menjadi porsi penyewa dan biaya untuk menjaganya, juga profit / loss pada transaksi bersama.
Mengidentifikasi specified working expenses , total turnover dan closing stock.
Perhitungan gross profit berdasarkan difference basis adalah : perbedaan antara turnover ditambah dengan closing stock dengan opening stock ditambah variable charge.


13. Uraikan pengertian klausul dibawah ini

a Departmental clause
b Accumulated Stock clause
c New Bussines clause
d Salvage sale clause


Jawaban yang disarankan :
a Departmental clause (Bobot 22.5%)
i. Jika tertanggung membagi bisnisnya berdasarkan section atau department, dimana masing-masing mempunyai penghasilan dengan rate gross profit yang berbeda, maka gross profit yang terpengaruh langsung oleh risiko dihitung secara terpisah
ii. Adakalanya kerugian menimpa banyak department, maka dasar perhitungan gross profit bisa berdasarkan per department atau gross profit keseluruhan yang mana saja demi keuntungan tertanggung
iii. Bila department dimaksud mempunyai pemisahan yang jelas, baik premises yang digunakan, jenis pekerjaan yang dilaksanakan, akunting system dsb, maka tertanggung dapat memisahkan harga pertanggungan masing-masing department.

b Accumulated Stock clause (Bobot 22.5%)
i. Klausul ini digunakan bila tertanggung merasa bahwa turn over dapat dipertahankan selama periode indemnity karena penggunaan stock barang jadi yang tidak perlu diganti pada akhir periode indemnity, setelah itu bisnis mungkin mengalami kerugian disebabkan deficiency.
ii. Indemnity period harus 12 bulan atau lebih

c New Bussines clause (Bobot 22.5%)
i. Klausul ini digunakan untuk bisnis baru yang belum mempunyai data annual result sehingga formula yang biasa digunakan untuk menghitung gross profit tidak bisa diterapkan.
ii. Klausula ini diterapkan untuk periode 12 bulan, karena untuk selanjutnya sudah ada record untuk annual result


d Salvage sale clause (Bobot 22.5%)
i. Jika selama periode indemnity, tertanggung menjual salvage barang yang mengalami kerusakan dan barang lain dengan harga tertentu, maka the rate of gross profit akan lebih rendah dari kondisi normal.
ii. Turnover selama periode penjualan salvage dikecualikan dari perhitungan turnover untuk periode indemnity tsb pada waktu menghitung the reduction in turnover.
iii. Namun gross profit yang diperoleh dari penjualan harus dicatat untuk keuntungan penanggung, karena ini merupakan saving

14. Terkait dengan Appreciation in Value clause, jelaskan :

a 3 (Tiga) tujuan penggunaan klausul tersebut
b Kelemahan klausul tersebut dalam penerapannya
c 5 (lima) faktor yang harus dipertimbangkan underwriter dalam menggunakan klausul tersebut.


Jawaban yang disarankan :
a 3 (Tiga) tujuan penggunaan klausul tersebut (Bobot masing-masing 10%)
i. Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan inflasi dengan memberikan fasilitas kenaikan otomatis harga pertanggungan
ii. Mencegah seringnya pemberitahuan kenaikan harga pertanggungan selama periode polis
iii. Mengurangi kebutuhan untuk menetapkan harga pertanggungan yang lebih besar pada awal pertanggungan dan menghindari pembayaran premi yang lebih tinggi

b Kelemahan klausul tersebut dalam penerapannya (Bobot 10%)
Mengasumsikan inflasi pada rate yang tetap, padahal dalam prakteknya tidak demikian (berubah-ubah)

c 5 (lima) faktor yang harus dipertimbangkan. (Bobot masing-masing 10%)
i. Klausul ini bukan merupakan suatu pengganti penilaian terhadap harga pertanggungan , tapi merupakan pengamanan terhadap perubahan inflasi yang diluar perkiraan /luar biasa
ii. Review terhadap harga pertanggungan dapat dilakukan dengan interval waktu tertentu agar lebih akurat dan biaya lebih rendah daripada memperkirakan suatu kenaikan yang tinggi
iii. Penerapan berapapun persentase kenaikan yang dipakai, tidak akan memadai sampai periode akhir asuransi, kecuali harga pertanggungan sudah ditetapkan dengan benar pada waktu inception date.
iv. Klausul ini tidak membuat ketentuan untuk efek inflasi yang berkelanjutan setelah terjadi kerugian pada reinstatement cover
v. Pada setiap renewal, tertanggung perlu menilai kembali harga pertanggungan dan persentase kenaikan inflasi yang dibutuhkan untuk tahun mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar