SELASA : 17 MARET 2009Jam : 09.00 - 12.00
Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam
BAGIAN I
Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks).
Dianjurkan menggunakan waktu max. 45 menit untuk mengerjakan Bagian I.
1. Uraikan perbedaan antara broker’s clause dengan line slips.
2. Sebutkan 5 (lima) faktor pokok dalam perhitungan premi reasuransi excess of loss.
3. Uraikan 4 (empat) dokumen penting dalam kontrak reasuransi.
4. Sebutkan 6 (enam) informasi underwriting penting yang diperlukan dalam penawaran reasuransi fakultatip kepada reasuradur.
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan special cancellation (sudden death) clause.
6. Dalam kaitan dengan klaim pada Reasuransi Treaty Excess of Loss, uraikan pengertian ultimate net loss dan any one event.
7. Uraikan apa yang dimaksud dengan finite reinsurance.
8. Sebutkan 6 (enam) pengecualian yang umum diberlakukan pada third party public liability reinsurance treaty.
BAGIAN IIJawab EMPAT dari ENAM pertanyaan pada bagian ini. Apabila dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)
9. Jelaskan peranan accumulation of loss dan deductible dalam kaitan dengan catastrophe excess of loss.
10. Jelaskan 5 (lima) hal penting yang terkandung dalam business clause pada non-proportional wording.
11. Jelaskan reinstatement dalam kaitannya dengan premium and accounting clauses pada excess of loss treaty.
12. Premi reasuransi yang disesikan dalam surplus treaty suatu perusahaan asuransi selama 12 bulan sejak 1 Januari 2008 adalah sebagai berikut :
Januari : Rp. 2.500.000.000,-
Februari : Rp. 1.300.000.000,-
Maret : Rp. 480.000.000,-
April : Rp. 370.000.000,-
Mei : Rp. 350.000.000,-
Juni : Rp. 270.000.000,-
Juli : Rp. 1.670.000.000,-
Agustus : Rp. 740.000.000,-
September : Rp. 470.000.000,-
Oktober : Rp. 710.000.000,-
November : Rp. 850.000.000,-
Desember : Rp. 990.000.000,-
Ceding Commission : 28%
Portfolio premium dalam treaty ini akan ditransfer dengan menggunakan perhitungan 1/24 , sedangkan portfolio premium yang masuk (incoming) pada 1 Januari 2008 adalah nihil
Premium reserve yang ditahan dalam kontrak reasuransi adalah 40%, dengan interest 8 % pertahun dalam setiap quarterly account.
a. Persiapkan account portfolio withdrawal pada posisi 31 Desember 2008 ( tidak ada portfolio yang ditransfer).
b. Jelaskan berdasarkan asumsi yang dibuat, kondisi yang tepat digunakan dalam perhitungan 1/24 ini dan kondisi yang tidak cocok diterapkan dalam metode dimaskud.
13. Jelaskan luas jaminan dari reasuransi berikut ini :
a. Multi-lines covers.
b. Tonner policy.
c. Aggregate excess cover.
14. Jelaskan 4 (empat) hal yang menjadi perhatian underwriter terkait dengan treaty reasuransi pengangkutan.
SUGGESTED ANSWER
503 : PRINSIP-PRINSIP REASURANSI
MARET 2009
Penjelasan :
1. Jawaban yang disarankan dibawah ini adalah jawaban minimum yang harus diberikan oleh Peserta Ujian untuk memperoleh nilai penuh
2. Jawaban yang disarankan hanya sebagai acuan standar pemeriksaan dan penilaian dan dibuat atas dasar buku referensi yang digunakan untuk mata ujian ini.
3. Penguji berhak untuk memberikan penilaian atas jawaban yang tidak sama dengan jawaban yang disarankan sejauh masih dalam konteks atau substansi yang dipertanyakan dalam soal.
Bobot nilai
Bagian I : Total nilai Bagian I / 8 x 25 %
Bagian II : Total nilai Bagian II / 4 x 75 %
Buku Referensi :
BAGIAN I
1. Uraikan perbedaan antara broker’s clause dengan line slips.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Broker’s clause
• Broker mendapat hak dari asuradur mengaksep risiko dengan ketentuan-ketentuan tertentu
• Hak tersebut diberikan pada broker yang dipercaya dan memenuhi persyaratan tertentu
• Hasil underwriting yang di dikerjakan oleh broker tersebut biasanya kurang baik
Line slips
• Tata cara dan pengaturan (arrangement) sama dengan broker clause
• Merupakan jenis perjanjian treaty antara asuradur dan reasuradur
• Harus dilakukan approval oleh reasuradur
• Dapat melibatkan beberapa Asuradur
• Reasuradur kecil dapat ikut serta dalam risiko-resiko besar
2. Sebutkan 5 (lima) faktor pokok dalam perhitungan premi reasuransi excess of loss.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
a. Premi yang dikenakan harus dapat memproteksi rata –rata kerugian yang diperkirakan
b. Premi yang dikenakan harus dapat memproteksi bila terjadi fluktuasi kerugian
c. Premi yang dikenakan harus dapat memproteksi dari kerugian catastrophe
d. Premi yang dikenakan harus sudah memperhitungkan biaya –biaya komisi dan
intermediary
e. Premi yang dikenakan harus memperhitungkan faktor profit reinsurer untuk menjaga kondisi keuangan ketika masa-masa sulit terjadi (soft market)
3. Uraikan 4 (empat) dokumen penting dalam kontrak reasuransi.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Jawaban 4 dari 5
a. slip
b. cover note
c. wording
d. incorporation of term ; as original
e. implied terms
4. Sebutkan 6 (enam) informasi underwriting penting yang diperlukan dalam penawaran reasuransi fakultatip kepada reasuradur.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Jawaban 6 dari 9
a. Class or classes of business to be covered
b. Original policy Sum Insured
c. Risk Profile
d. General experience
e. Claims experience
f. Exclusions
g. Reinsurance preference
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan special cancellation (sudden death) clause.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Reinsured atau reinsurer dapat melakukan terminasi perjanjian reasuransi Empat situasi yang dapat dilakukan terminasi pernjaian reasuransi oleh salah satu pihak
a. Permasalahan financial seperti likuidasi yang berakibat ketidak mampuan untuk
b. memenuhi kewajiban yang diatur dalam perjanjian
c. Introduksi ketentuan atau legislasi yang membatasi atau melarang beroperasinya perjanjian reasuransi
d. Perang yang melibatkan salah satu pihak yang melakukan perjanjian atau yang menyebabkan perjanjian menjadi cacat
e. Kegagalan masing-masing pihak untuk memenuhi persyaratan dan kondisi
reasuransi
Penerapan klausul ini sama untuk proportional dan non proportional treaty kecuali ketentuan tentang perhitungan premi.
6. Dalam kaitan dengan klaim pada Reasuransi Treaty Excess of Loss, uraikan pengertian ultimate net loss dan any one event.(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
a. Ultimate net Loss:
Ultimate net Loss dapat disebut kerugian Netto terakhir, yaitu besarnya kerugian yang menjadi tanggungan Penanggung (Reinsured) secara tuntas setelah dikurangi dengan perolehan klaim oleh penanggung dari pihak-pihak lain ( seperti dari reasuradur selain reasuradur dalam XoL yang bersangkutan dari Ko-asuradur, dari pelaksanaan hak subrograsi kepada pihak ketiga , dari bagian hasil penjualan barang-barang sisa yang dapat diselamatkan) ditambah dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menghitung dan menetapkan besaranya klaim (claim expenses).
b. Any one one event atau dapat juga disebut any one cause dimaksudkan adalah suatu kejadian yang datangnya tiba-tiba mendadak dalam waktu yang sangat singkat dan tidak diharapkan atau tidak terduga. Tetapi dalam praktek sering dijumpai sulitnya menentukan any one event sperti dalam asuransi profesional indemnity, produk libability dn fidelity garantee. Tujuan tertanggung membeli prokesi reasuaransi XoL adalah untuk melindungi dirinya dari akibat-akibat suatu kejadian. Yang tiba-tiba terjadinya atau dalam waktu yang sangat singkat dan tidak terduga seperti diuatarakan diatas ( any one event). Sehubungan dengan itu pula reasuransi treaty XoL biasanya didasarkan pada tanggal kejadian yan termasuk dalan tahun masa berlakunya reasuransi treaty tersebut (accoruance basis) dan berdasarkan underwriting basis. Untuk membatasi masa berlakunya “one event” . maka kejadian tersebut dibatasi sampai 3 x 24 jam, atau tunduk kepada 72 hour clause” , sehingga apabila kejadian Tersebut berlangsung lebih dari 72 jam, dianggap lebih dari satu kejadian
7. Uraikan apa yang dimaksud dengan finite reinsurance.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Suatu bentuk transfer risiko dengan maksud mengatur risiko keuangan. Dengan menggunakan multi year sehingga dapat dihindari performance hasil yang buruk dengan cara merata-ratakan hasilnya dalam beberapa tahun
8. Sebutkan 6 (enam) pengecualian yang umum diberlakukan pada third party public liability reinsurance treaty.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
a, Nilai pertanggungan yang terlalu besar ( mis, pada pesawat terbang)
b. Sesuatu yang memiliki tingkat kerugian (kecelakaan yang sangat tinggi)
mis. risiko pertambangan
c, Kerugian yang besar pada third party property
d, Nilai akumulasi kerugian yang sangat besar mis. risiko oil and gas business
e. Mencakup risiko yang tersembunyi mis. Polusi, asbestos
f, Mencakup perlindungan asuransi di di tempat lain, mis. Asuransi kendaraan bermotor
BAGIAN II
9. Jelaskan peranan accumulation of loss dan deductible dalam kaitan dengan catastrophe excess of loss.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
a. Accumulation of loss
Adalah sejumlah akumulasi yang ditanggung oleh penanggung baik yang belum/ maupun yang belum diketahui yang besarnya signifikan dari yang dapat di aksep oleh penanggung/ insurer
Insurer harus mencari proteksi dengan membeli catastrophe excess of loss protection untuk mengurangi kerugian yang besar bila terjadi loss
Dalam risiko property, beberapa loss diakibatkan oleh bencana catastrophe yang besar dan tidak terduga perlu di cover dengan catastrophe treaty
b. Deductible
Pada deductible, dimana terhitung reinsurance harus mulai membayar kerugian yang terjadi dinyatakan dengan jumlah amount, tergantung dari kondisi keuangan pada masing insurer dan reinsurer untuk menhadapi kerugian catastrophe yang terjadi
Bila deductible terlalu tinggi, insurer harus membayar dalam jumlah yang lebih besar dari pada yang diproyeksikan
Bila deductible terlalu rendah, reinsurer membayar dalam jumlah yang tidak besar sehingga maksud dari catastrophe protection itu sendiri tidak berfungsi dengan baik
10. Jelaskan 5 (lima) hal penting yang terkandung dalam business clause pada non-proportional wording.
(Chapter : bobot 100%)Jawaban yang disarankan
a. Preamble
b. Business covered
c. Terrritorial scope
d. Attachment $ termination Clause
e. Exclussion
11. Jelaskan reinstatement dalam kaitannya dengan premium and accounting clauses pada excess of loss treaty.
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Reinstatement clause adalah pernyataan dalam kontrak yang menyatakan banyaknya klaim yang terjadi yang diperbolehkan. Hal ini menyatakan pemulihan pertanggungan secara otomatis. Biasanya dipakai pada asuransi property. Tujuannya adalah limitasi pertanggungan bila terjadi loss beberaoa kali, bila tidak ada reinsteatement , maka terjadi unlimitation treaty cover.
12. Premi reasuransi yang disesikan dalam surplus treaty suatu perusahaan asuransi selama 12 bulan sejak 1 Januari 2008 adalah sebagai berikut :
Januari : Rp. 2.500.000.000,-
Februari : Rp. 1.300.000.000,-
Maret : Rp. 480.000.000,-
April : Rp. 370.000.000,-
Mei : Rp. 350.000.000,-
Juni : Rp. 270.000.000,-
Juli : Rp. 1.670.000.000,-
Agustus : Rp. 740.000.000,-
September : Rp. 470.000.000,-
Oktober : Rp. 710.000.000,-
November : Rp. 850.000.000,-
Desember : Rp. 990.000.000,-
Ceding Commission : 28%
Portfolio premium dalam treaty ini akan ditransfer dengan menggunakan perhitungan 1/24 , sedangkan portfolio premium yang masuk (incoming) pada 1 Januari 2008 adalah nihilPremium reserve yang ditahan dalam kontrak reasuransi adalah 40%, dengan interest 8 % pertahun dalam setiap quarterly account.
a. Persiapkan account portfolio withdrawal pada posisi 31 Desember 2008 ( tidak ada portfolio yang ditransfer).
b. Jelaskan berdasarkan asumsi yang dibuat, kondisi yang tepat digunakan dalam perhitungan 1/24 ini dan kondisi yang tidak cocok diterapkan dalam metode dimaksud.
(Chapter : bobot 100%)Jawaban yang disarankan
Premi reasuransu yang disesikan dalam surplus Treaty suatu perusahaan asuarnsi selama 12 bulan, sejak 1 Januari 2008 adalah sbb:
Januari : Rp. 2,5 Milyar
Februari : Rp. 1,3 Milyar
Maret : Rp. 480 Juta
April : Rp. 370 Juta
Mei : Rp. 350 Juta
Juni : Rp. 270 Juta
Juli : Rp. 1,67 Milyar
Agustus : RP. 740 Juta
September : Rp. 470 Juta
Oktober : Rp. 710 Juta
November : Rp. 850 Juta
Desember : Rp. 990 Juta
Ceding Commission ; 28%
Portfolio premium dalam treraty ini akan ditaransfer dengan menggunakan perhtungan 1/24, sedangjkan portfolio premium yang dimasud ( incoming) pada Januari 2008 adalah Nihil
Premium rrve yangditahan dalam bentrik kontrak reasuarsu adalah 40% ( ketentuan UU), dengab interest 6 % pertahun dalam setiap quaterlu account
a. Persiapkan account portfolio withdrawal pada posisi 31 Desember 2008 ( tidak ada portfolio yang ditransfer)
Portfolio Account harus me-release reserve yang diretained sebelumnya
Kuartal I = 40% x Rp. 5,68 Milyar = Rp. 2.272 Juta
Kuartal II = 40% x Rp. 982 Juta = Rp. 392 Juta
Kuartal III = 40% x Rp. 2,9 Milyar = Rp. 1,16 Milyar
Kuartal IV = 40% x Rp. 2,55 Milyar = Rp, 1,02 Milyar
Rp.12,11 Milyar Rp. 4.844 Juta
Dengan asumsi interest sebesar 8% pertahun = 2% per kwartal dan account dipersiapkan pada posisi 31 Desember 2008, maka portfolio withdrawal account akan menunjukkan sbb:
b. Kondisi yang dapat digunakan menggunakan metoda 1/24 :
a. Risiko terbesar secara merata untuk sleuruh periode polis
b. Semua polis berjalan untuk periode 12 bulan
c. Semua polis atau tanggal penerbitan polis tersebar untuk satu bulan
Kondisi yang tidak tepat menggunakan 1/24
a. Risiko tidak tersebar merata
b. Terdapat banyak portfolio seasonal business or insurance e.q standing drop or short term policy
c. Kebanyakan polis2 memiliki inception date pada tanggal tertentu
13. Jelaskan luas jaminan dari reasuransi berikut ini :
a. Multi-lines covers.
b. Tonner policy.
c. Aggregate excess co
Bobot Penilaian : a. (Chapter : bobot 35%)
b. (Chapter : bobot 35%)
c. (Chapter : bobot 30%)Jawaban yang disarankan
a. Multi-lines covers:
- Penutupan lebih dari satu line bisnis
- Sering terstruktur dalam multi year –basis dgn karakteristik:
• An overall aggregate deductibe
• An overall aggregate loss or limit or a double trigger, where the limit and/or deductible for a particular loss is dependent on the occurrence of one or more separate events
- contoh: Combining property and liability covers, with a common aggregate deductibe is not unusual in the global risks market
b. Tonner policy
Kontrak tonners memberikan proteksi dalam bentuk aggreagate kepada perusahaan maupun sindikasi yang aktif di bisnis yang spesifik dimana penanggung beropearsi pada spesifik market seperti Lloyd’s dimana mengalami menentuka probable maximum loss yang timbul secara langsung dan dari sumber reasuransinya.
Kontrak Tonners menyediakan dengan cepat menghitung membayar loss .
Biasa dipakai pada penutupan aviation, Hull dan penumpangnya. Dapat juga idpakai pada penutupan Fire dengan Sum Insured yang cukup besar.
c. Aggregate excess cover
Suatu variasi dari XoL dan mengacu pada self-insured retention dimana tertanggung memiliki pertanggungan yang besar mis; sejumlah peswat terbang, kapal dengan excess yang cukup besar pula
Dengan skema sbb:
Penanggung membayar claim yang timbul dari suatu excess claim
Diatas Excess dihitung berdasarkan persentase nilai total feet
Sejalan dengan perkembangan pasar captive asuransi aggregate excess cover mulai tidak memiliki nilai pertanggungan yang cukup besar secara signifikan.
14. Jelaskan 4 (empat) hal yang menjadi perhatian underwriter terkait dengan treaty reasuransi pengangkutan.
Bobot Penilaian : a. (Chapter : bobot 25%)
b. (Chapter : bobot 25%)
c. (Chapter : bobot 25%)
d. (Chapter : bobot 25%)Jawaban yang disarankan
a. portfolio business
b. claims experience
c. commission
d. types of treaties
Masing masing jawaban perlu di jelaskan
kunci jawabannya mana ya..
BalasHapus