RABU : 22 MARET 2006
Jam : 09.00 - 12.00
Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam
BAGIAN I
Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks).
Dianjurkan menggunakan waktu max. 45 menit untuk mengerjakan Bagian I.
1. Berikan difinisi operasional dari manajemen risiko.
2. Uraikan hubungan antara risiko dengan tujuan dari sebuah perusahaan.
3. Uraikan mengapa manajemen risiko sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan.
4. Uraikan bagaimana suatu perlindungan asuransi yang tidak tepat dapat merugikan perusahaan.
5. Uraikan perbedaan antara fungsi seorang manajer risiko dengan seorang auditor.
6. Uraikam manfaat utama penggunaan organization chart sebagai salah satu alat dalam proses identifikasi risiko.
7. Uraikan manfaat utama dari analisa risiko dengan menggunakan informasi statistik.
8. Uraikan apa yang dimaksud dengan risk sharing dalam kaitan dengan risk financing.
BAGIAN II
Jawab EMPAT dari ENAM pertanyaan pada bagian ini.Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)
9. Tujuan utama dari analisa risiko adalah untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi ancaman yang bisa merugikan perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan 5 (lima) hal pokok yang harus selalu menjadi dasar pertimbangan dalam setiap langkah awal proses analisa risiko.
10. Sebuah perusahaan memutuskan untuk memikul sendiri kerugian sampai tingkat tertentu tanpa manajemen risiko. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan 5 (lima) bentuk penghematan yang dapat diperoleh perusahaan tersebut.
11. Salah satu tehnik identifikasi risiko adalah dengan menggunakan fault trees. Jelaskan:
a. 2 (dua) hal pokok yang dapat dicapai dengan menggunakan cara ini.
b. 5 (lima) aspek yang berkaitan dengan sumber pasokan bahan baku yang harus dipertimbangkan secara saksama oleh manajer risiko.
c. risiko yang berhubungan dengan suatu proses atau sebuah mesin dengan menggunakan bagan.
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. HAZOP
b. Catastrophe Risk Exchange
c. Captive Insurer
d. Dow Fire and Explosion Index
e. Off Balance Sheet Assets
13. Dalam kaitan dengan pengendalian risiko terhadap bahaya kebakaran, jelaskan:
a. Apa yang dimaksud dengan fire modelling dan sebutkan 5 (lima) hal yang harus dipertimbangkan oleh manajer risiko dalam menyusun modelling tersebut.
b. 2 (dua) bentuk kerusakan selain akibat kebakaran dalam pabrik sendiri yang mungkin dapat mengakibatkan kerugian yang tidak kalah besarnya.
14. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan recovery plans.
a. Uraikan 5 (lima) sasaran pokok yang perlu digariskan dalam recovery plans.
b. Disamping untuk mengatasi akibat dari krisis fisik seperti kebakaran dan kerusakan akibat bom, contigency plans juga perlu untuk menangani berbagai insiden lainnya. Uraikan 4 (empat) contoh insiden tersebut.
JAWABAN
601 : MANAJEMEN RISIKO
MARET 2006
Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam
BAGIAN I
Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.
Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali 25 %
Buku referensi : Coursebook 655 : Risk Management, The Chartered Insurance Institute, 2003
1.Berikan difinisi operasional dari manajemen risiko. (Ref : Chapter 1)
Jawaban yang disarankan :
Identifikasi, analisa dan pengendalian risiko-risiko yang dapat mengancam aktifitas, aset dan tanggung-jawab lainnya dari sebuah organisasi.
(Bobot 100%)
2.Uraikan hubungan antara risiko dengan tujuan dari sebuah perusahaan. (Ref : Chapter 1)
Jawaban yang disarankan :Semua organisasi didirikan dengan suatu tujuan atau sasaran yang ingin dihasilkan sedangkan risiko dapat mengancam aktifitas organisasi dalam mencapai tujuan tersebut yang akan mengakibatkan organisasi tersebut akan gagal memenuhi janji yang telah dibuatnya. Dengan kata lain risiko adalah suatu faktor penting yang harus selalu dapat dikendalikan oleh organisasi bila tujuan yang ingin dicapai dapat berhasil sesuai rencana.
(Bobot 100%)
3.Uraikan mengapa manajemen risiko sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan. (Ref : Chapter 1)
Jawaban yang disarankan :
Untuk memastikan adanya suatu infrastruktur formal di seantero perusahaan yang menangani berbagai ancaman yang dihadapi perusahaan yang dapat membahayakan kelangsungan aktivitas perusahaan.
(Bobot 100%)
4.Uraikan bagaimana suatu perlindungan asuransi yang tidak tepat dapat merugikan perusahaan. (Ref : Chapter 1)
Jawaban yang disarankan :
Tujuan dari perlindungan asuransi adalah untuk memulihkan keadaan finansial perusahaan setelah terjadi suatu kerugian yang disebabkan suatu penyebab atau peril sehingga program asuransi harus dirancang sedemikian rupa agar tidak ada potensialperil yang tidak ter-cover. Bila peril yg dicover program asuransi adalh yg tidak relevan dengan yg dihadapi perusahaan maka biaya yg dikeluarkan utk asuransi tersebut akan sia-sia karena perlindungan asuransi tsb tidak akan ada manfaatnya.
(Bobot 100%)
5.Uraikan perbedaan antara fungsi seorang manajer risiko dengan seorang auditor. (Ref : Chapter 2)
Jawaban yang disarankan :
Auditor berada diluar struktur manajemen dan bertuga s utk mengaudit kenirja manajemen sedangkan manajer risiko adalah bagian dari struktur manajemen dan berfungsi untuk memberikan masukan kepada manajemen dalam kaitan dengan aspek pengelolaan risiko.
(Bobot 100%)
6.Uraikam manfaat utama penggunaan organization chart sebagai salah satu alat dalam proses identifikasi risiko. (Ref : Chapter 2)
Jawaban yang disarankan :
OC dapat digunakan untuk mengetahui location of risk karena dari chart ini akan terlihat hubungan kerja antara berbagai unit dalam perusahaan serta kaitannya dengan pihak luar. Chart dapat memperlihatkan kemungkinan dimana terjadi bottle neck atau hambatan dalam organisasi.
(Bobot 100%)
7.Uraikan manfaat utama dari analisa risiko dengan menggunakan informasi statistik. (Ref : Chapter 3)
Jawaban yang disarankan :
Metode ini dapat memberikan analisa secara matematis tentang frekuensi dan pengaruh dari suatu risiko.
8.Uraikan apa yang dimaksud dengan risk sharing dalam kaitan dengan risk financing. (Ref : Chapter 3)
Jawaban yang disarankan :
Adalah risiko yang dapat menyebabkan kerusakan sedemikian parahnya sehingga dapat menghancurkan seluruh perusahaan/organisasi.
(Bobot 100%)
BAGIAN II
Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.
Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II dibagi 4 dikali 75 % (hanya jawaban 4 nomor pertama yang diberi bobot)
9.Tujuan utama dari analisa risiko adalah untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi ancaman yang bisa merugikan perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan 5 (lima) hal pokok yang harus selalu menjadi dasar pertimbangan dalam setiap langkah awal proses analisa risiko. (Ref : Chapter 3)Jawaban yang disarankan :
• Identifikasi risiko
• Mengukur risiko yang dihadapi terhadap risiko yang masih dapat dipikul organisasi
• Membantu untuk mempresentasikan konsep risiko secara jelas dan dengan caray yang konsisten
• Mendukung keputusan pengambilan keputusan tentang pembiayaan yang mungkin diperlukan untuk menurunkan risiko samapi tingkat yang dapat diterima.
• Meng-asses baik operasional maupun cost effectiveness dari manajemen risiko yang ada atau yang telah berjalan.
• Mendorong keputusan yang baik tentang contingency planning yang mungkin diperlukan.
• Membangkitkan kesadaran manajemen serta pemahaman yang lebih dalam tentang ancaman bahaya yang dihadapi.
(Bobot masing-masing 20% maksimal 100%)
10.Sebuah perusahaan memutuskan untuk memikul sendiri kerugian sampai tingkat tertentu tanpa manajemen risiko. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan 5 (lima) bentuk penghematan yang dapat diperoleh perusahaan tersebut. (Ref : Chapter 4)
Jawaban yang disarankan :
• Biaya manajemen risiko yang mungkin tidak ekonomikal
• Biaya administrasi dan keuntungan yang dibebankan oleh perusahaan asuransi
• Biaya daministrasi dan biaya pengendalian berkaitan dengan proses lalu lintas dana yang sama ke dan dari perusahaan asuransi
• Uang tunai yang ditahan dan digunakan untuk menghasilkan nilai dalam organisasi
• Memperlihatkan dengan jelas kepemilikan dari risiko yang terdapat pada local dan group manajers.
(Bobot masing-masing 20% maksimal 100%)
11. Salah satu tehnik identifikasi risiko adalah dengan menggunakan fault trees. Jelaskan:
a) 2 (dua) hal pokok yang dapat dicapai dengan menggunakan cara ini. (Ref : 2/19)
b) 5 (lima) aspek yang berkaitan dengan sumber pasokan bahan baku yang harus dipertimbangkan secara saksama oleh manajer risiko. (Ref : 2/20)
c) risiko yang berhubungan dengan suatu proses atau sebuah mesin dengan menggunakan bagan. (Ref : Chapter 2)
Jawaban yang disarankan :
a. 1): FT dapat melihat pada flow chart dari sudut pandang risiko dan mulai memperkirakan kemungkinan rangkaian supply tersebut dapat diputus.
2): FT juga dapat melihat risiko dalam suatu proses atau sebuah mesin dan melihat kemungkinan adanya potensi kerusakan.
(Bobot 30%)
b. 1) Apa yang dapat memastikan pasokan tidak datang tepat pada waktunya
2) Bagaimana cara mengendalikan ancaman tersebut
3) Apakah ada sumber alternatif yang dapat diguanakan pemasok.
4) Apakah organisasi mengurangi risikonya dengan mencari pemasok lebih dari satu
5) Apakah tersedia paten, design models, licences dan persyaratan lainnya bila organisasi memutuskan untuk mengganti pemasok dengan yang lain.
(Bobot 40%)
c. Bagan: (Bobot 30%)
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a) HAZOP (Ref : Chapter 2)
b) Catastrophe Risk Exchange (Ref : Chapter 3)
c) Captive Insurer (Ref : Chapter 8)
d) Dow Fire and Explosion Index (Ref : Chapter 3)
e) Off Balance Sheet Assets (Ref : Chapter 1)
Jawaban yang disarankan :
a) HAZOP (2D3B)
Merupakan perkembangan dari fault tree dimana peralatan kunci yang telah diidentifikasi atas mana tergantung kemampuan perusahaan untuk memenuhi tanggung-jawabnya. HAZOP melibatkan 4 persoalan pokok yaitu 1) apakah hasil yang ingin dicapai bagian tersebut 2) deviasi apa yang mungkin terjadi dari tujuan umum tersebut 3) apakah kemungkinan penyebab deviasi tersebut dan 4) apakah konsekuensi yang dapat ditimbulkan deviasi itu.
(Bobot 20%)
b) Catastrophe Risk Exchange (8/16)
CATEX adalah system pertukaran risiko secara elektronik untuk memperdagangkan asuransi. Risk bearers mempertukarkan exposure nya dengan risk beares lainnya, misalnya insurers/reinsurers di Jepang saling bertukar risiko EQ yang dihadapinya dengan risiko hurricane di Florida. Tujuannya adalah agar mereka dapat melakukan diversifikasi risiko yang dihadapi sehingga dapat menggunakan modalnya lebih efisien.
(Bobot 20%)
c) Captive Insurer (8/10)
Adalah pengembangan suatu internal fund menjadi sebuah perusahaan asuransi yang khusus dikembangkan untuk menangani kebutuhan asuransi dari group tertentu. Perusahaan ini bisa dikelola sendiri secara professional atau pengelolaannya diserahkan kepada manajemen yang professional. Terdapat berbagai keuntungan dari captive insurer ini.
(Bobot 20%)
d) Dow Fire and Explosion Index (3/17)
Adalah suatu Explosion Index yang dikembangkan berdasarkan hazards yang terdapat dalam suatu proses dalam sebuah pabrik. Index ini menerap suatu angka factor yang sebelumnya telah ditetapkan dalam proses tersebut yang diketahui dapat meningkatkan risiko kerusakan secara keseluruhan. Misalnya, kemungkinan terjadinya fire akan dipengaruhi oleh keberadaan dari satu atau lebih dari: debu, tekanan, bahan mudah terbakar, alat pemanas, oli panas, dll. Dengan menggunakan nngka factor atas keberadaan masing-masing keadaan tersebut, dapat dibuat gambaran kemungkinan terjadinya suatu insiden.
(Bobot 20%)
e) Off Balance Sheet Assets (1/9)
- Intellectual assets.
- Reputasi prganisasi
- Jaringan dari pemasok utama
- Distribution system
- Customer base
(Bobot 20%)
13. Dalam kaitan dengan pengendalian risiko terhadap bahaya kebakaran, jelaskan: (Ref : Chapter 6)
a. Apa yang dimaksud dengan fire modelling dan sebutkan 5 (lima) hal yang harus dipertimbangkan oleh manajer risiko dalam menyusun modelling tersebut.
b. 2 (dua) bentuk kerusakan selain akibat kebakaran dalam pabrik sendiri yang mungkin dapat mengakibatkan kerugian yang tidak kalah besarnya.
Jawaban yang disarankan :
a) Adalah cara atau simulasi untuk membuat suatu prediksi penyebaran kebakaran dan akibat-akibat kerusakan tambahan yang bisa terjadi. Cara ini dapat diapakai untuk menetapkan secara lebih tepat pendanaan yang diperlukan untuk pencegahan kebakaran, alat deteksi kebakaran dan sarana pencegahan penyebaran kebakaran. 5 hal yang harus dipertimbangkan a.l.:
- Sumber api dan kebakaran
- Pengantar panas ke bangunan dan barang-barang disekitar
- Sifat dari material-material dan bahan bangunan bila terbakar
- Pergerakan asap
- Pendeteksian
- Peralatan pencegahan kebakaran yang bekerja
- Tingkah laku manusia dan bagaimana cara mereka keluar dari bangunan bila terjadi kebakaran
- Toxicity, dll.
(Bobot 70%)
b) – Kerusakan yang dapat disebabkan oleh alam
- Kerusakan yang disebabkan olek penyebab internal maupun eksternal, misalnya: human error, kerusakan mesin, kegagalan material, dll.
(Bobot 30%)
14. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan recovery plans. (Ref : Chapter 5)
b. Uraikan 5 (lima) sasaran pokok yang perlu digariskan dalam recovery plans.
c. Disamping untuk mengatasi akibat dari krisis fisik seperti kebakaran dan kerusakan akibat bom, contigency plans juga perlu untuk menangani berbagai insiden lainnya. Uraikan 4 (empat) contoh insiden tersebut.
Jawaban yang disarankan :
a) Adalah petunjuk yang disusun untuk berbagai keperluan darurat/krusial yang harus dilakukan setlah terjadinya suatu insiden.
(Bobot 20%)
b) Petunjuk tersebut harus dapat memenuhi a.l.:
- Membatasi kerusakan
- Akselerasi tanggapan melalui penggunaan sumber-sumber yang dapat dipercaya/diandalkan
- Menciptakan prioritas proses pemulihan
- Menjawab tantangan komunikasi yang baru baik internal maupun eksternal
- Mememnuhi kebutuhan pelanggan yang mendesak
- Melindungi brand name
- Menjaga agar organisasi tetap berada pada ’marketplace’ seperti sediakalanya.
(Bobot 50%)
c) 4(empat) contoh insiden lainnya:
- Cara melakukan recall product yang diperkirakan unsafe
- Cara menangani ancaman/tindakan penculikan, ransom, perselisihan industrial, dll.
- Cara penanganan serangan/kritikan media masa
- Cara menangani bahaya/kerusakan polusi.
(Bobot 30%)
Tutorial soal jawab aamai bisa dipesan di Akademi Asuransi: https://www.akademiasuransi.org/search/label/Buku
BalasHapus