SELASA : 17 MARET 2009
Jam : 09.00 - 12.00
Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam
BAGIAN I
Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks).
Dianjurkan menggunakan waktu max. 45 menit untuk mengerjakan Bagian I.
1. Sebutkan 6 (enam) informasi penting yang biasanya diminta penanggung dalam surat permintaan penutupan asuransi untuk civil engineering completed risks.
2. Sebutkan 4 (empat) hal yang perlu dilaksanakan tertanggung atas mobil pemadam kebakaran yang dimilikinya yang biasanya disyaratkan penanggung agar diskon premi dapat diberikan.
3. Uraikan 3 (tiga) faktor penting awal terjadinya api dan yang mendukungnya dalam fire triangle.
4. Uraikan cara kerja dari stop loss reinsurance dari asuransi harta benda.
5. Sebutkan 7 (tujuh) physical security terkait dengan perlindungan terhadap pencuri yang harus diinformasikan pada laporan survey risiko untuk theft insurance.
6. Sebutkan 6 (enam) aktivitas yang dipertimbangkan underwriter sebelum pekerjaan konstruksi dimulai ketika melakukan asesmen risiko construction insurance.
7. Uraikan tujuan dari material damage warranty terkait dengan business interruption insurance.
8. Sebutkan 4 (empat) contoh potensial moral hazard yang terdapat pada asuransi harta benda & kepentingan keuangan.
Jam : 09.00 - 12.00
Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam
BAGIAN I
Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks).
Dianjurkan menggunakan waktu max. 45 menit untuk mengerjakan Bagian I.
1. Sebutkan 6 (enam) informasi penting yang biasanya diminta penanggung dalam surat permintaan penutupan asuransi untuk civil engineering completed risks.
2. Sebutkan 4 (empat) hal yang perlu dilaksanakan tertanggung atas mobil pemadam kebakaran yang dimilikinya yang biasanya disyaratkan penanggung agar diskon premi dapat diberikan.
3. Uraikan 3 (tiga) faktor penting awal terjadinya api dan yang mendukungnya dalam fire triangle.
4. Uraikan cara kerja dari stop loss reinsurance dari asuransi harta benda.
5. Sebutkan 7 (tujuh) physical security terkait dengan perlindungan terhadap pencuri yang harus diinformasikan pada laporan survey risiko untuk theft insurance.
6. Sebutkan 6 (enam) aktivitas yang dipertimbangkan underwriter sebelum pekerjaan konstruksi dimulai ketika melakukan asesmen risiko construction insurance.
7. Uraikan tujuan dari material damage warranty terkait dengan business interruption insurance.
8. Sebutkan 4 (empat) contoh potensial moral hazard yang terdapat pada asuransi harta benda & kepentingan keuangan.
BAGIAN II
Jawab EMPAT dari ENAM pertanyaan pada bagian ini. Apabila dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)
9. Pemerin tah saat ini sedang menggiatkan pelaksanaan proyek pembangunan jalan sebagai langkah percepatan proyek infrastruktur dalam upaya untuk menekan dampak krisis ekonomi global.
Sehubungan dengan potensial hazards dalam pekerjaan konstruksi jalan, uraikan 8 (delapan) faktor yang perlu dipertimbangkan oleh penanggung dalam proses akseptasi.
10. Dalam kaitan dengan peralatan listrik yang pada umumnya digunakan tertanggung, jelaskan 4 (empat) masalah penting yang perlu diantisipasi penanggung atas penggunaan peralatan listrik tersebut pada asuransi kebakaran.
11. Laporan survey risiko asuransi kebakaran memberikan informasi tentang tingkat risiko dari suatu objek asuransi yang menjadi pertimbangan penanggung dalam proses akseptasinya.
Jelaskan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penanggung terkait dengan:
a. Inception hazards.
b. Contributory factors.
12. Dalam penutupan business interruption untuk construction insurance, pada umumnya penanggung memerlukan data & informasi secara rinci dari calon tertanggung.
Uraikan rincian data & informasi yang terkait dengan:
a. Book debts.
b. Dampak dari loss of computers dan/atau software.
c. Advance profit atau loss of rent jika turut dijamin.
13. Dalam kaitan dengan quota share reinsurance, jelaskan:
a. Dalam hal bagaimana quota share diperlukan.
b. Cara kerjanya berikut contoh perhitungan distribusi premi dan klaim.
c. 2 (dua) perbedaannya dengan surplus reinsurance.
14. Peraturan Menteri Keuangan No.124/PMK.010/2008 tanggal 3 September 2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship dilengkapi dengan formulir asesmen untuk pelaporan produk asuransi tersebut.
Sehubungan dengan Analisis Kepatuhan dan Substantif yang terdapat pada formulir asesmen dimaksud, uraikan hal-hal yang perlu diinformasikan terkait dengan:
a. Perhitungan tarif imbal jasa (premi).
b. Cadangan teknis.
c. Proyeksi underwriting.
SUGGESTED ANSWER
302 : ASURANSI HARTA BENDA & KEPENTINGAN KEUANGAN
KOMERSIL – PENGKAJIAN & UNDERWRITING
MARET 2009
Penjelasan:
1. Jawaban yang disarankan dibawah ini adalah jawaban minimum yang harus diberikan oleh Peserta Ujian untuk memperoleh nilai penuh.
2. Jawaban yang disarankan hanya sebagai acuan standar pemeriksaan dan penilaian dan dibuat atas dasar buku referensi yang digunakan untuk mata ujian ini.
3. Penguji berhak untuk memberikan penilaian atas jawaban yang tidak sama dengan jawaban yang disarankan sejauh masih dalam konteks atau substansi yang dipertanyakan dalam soal.
Bobot nilai:
Bagian I : Total Nilai Bagian I / 8 x 25%
Bagian II : Total Nilai Bagian II / 4 x 75%
Buku referensi:
1. Coursebook 750, Commercial Property and Pecuniary Insurances – Assessment and Underwriting, CII 2000
2. Peraturan-Peraturan di Bidang Perasuransian yang berlaku.
BAGIAN I
1. Sebutkan 6(enam) informasi penting yang biasanya diminta penanggung dalam SPPA untuk civil engineering completed risks.
(Chapter 10 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Lokasi geografis dari risikonya
- Eksposur penggenangan air, banjir, badai, tanah longsor, gempabumi
- Tipe struktur termasuk detil teknik terkait
- Usia struktur bangunan jika bukan bangunan baru
- Penggunaan struktur dan jenis pemeliharaan yang digunakan
- Data klaim yang menimpa struktur selama periode polis sebelumnya
- Design dari struktur untuk mengantisipasi peril tertentu misalnya gempa bumi.
2. Sebutkan 4(empat) hal yang perlu dilaksanakan tertanggung atas mobil pemadam kebakaran yang dimilikinya yang biasanya disyaratkan penanggung agar diskon premi dapat diberikan.
(Chapter 2 : bobot 100%)Jawaban yang disarankan:
- Mobil tersebut cocok untuk digunakan pada wilayah pabrik dan dapat memadamkan jenis api yang mungkin terjadi
- Dilakukan pengecekan secara reguler dan dipelihara dengan benar
- Spesifikasinya tidak berbeda dengan mobil pemadam kebakaran yg digunakan oleh dinas pemadam kebakaran.
- Ditempatkan pada gedung yang aman dari pencurian dan kebakaran serta kendaraan dapat keluar masuk dengan mudah.
3. Uraikan 3(tiga) faktor penting awal terjadinya api dan yang mendukungnya dalam fire triangle.
(Chapter 2 : bobot 100%)Jawaban yang disarankan:
- Harus ada gas atau uap yang mudah terbakar atau alternatifnya, harus ada zat padat atau cair pada kondisi temperatur tertentu yang dapat menyebabkan nyalanya api.
- Harus ada oksigen yang muncul dan umumnya di supply oleh udara sekitarnya
- Harus ada unsur panas yang cukup intensitasnya untuk menyebabkan reaksi kimia yang menimbulkan api.
4. Uraikan cara kerja stop loss reinsurance dari asuransi harta benda.
(Chapter 5 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Memberikan proteksi atas keseluruhan portofolio dan bukan untuk kerugian-kerugian individual
- Jika loss rasio melebihi nilai tertentu, reasuradur bertanggung jawab atas kelebihan tsb.
- Cara kerja stop loss:
Asuradur mempunyai proteksi stop loss sebesar 90% atas setiap klaim yang melebihi 70% dari premi selama setahun sampai dengan 100%.
Jika premi Rp 2milyar dan klaim Rp 1,4milyar, maka tidak ada yang menjadi tanggung jawab reasuradur, karena loss rasio hanya 70%.
Jika klaim Rp 1,8milyar, reasuradur akan membayar 90% dari selisih antara Rp1,8milyar dikurangi Rp1,4milyar yaitu Rp 360juta (90% dari Rp 400juta).
5. Sebutkan 7 (tujuh) physical security terkait dengan perlindungan terhadap pencuri yang harus diinformasikan pada laporan survey risiko construction insurance.
(Chapter 4 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Kunci-kunci pada pintu dan jendela, kunci tambahan
- Konstruksi dari pintu dan jendela dll
- Eksternal/internal batangan besi pada jendela
- Eksternal roller shutter pada pintu dan jendela
- Anti-ram tonggak depan pintu dan jendela
- Eksternal/internal jeruji besi pada jendela
- Kotak uang: buatan, model, jenisnya.
6. Sebutkan 6(enam) aktivitas yang dipertimbangkan underwriter sebelum pekerjaan konstruksi dimulai ketika melakukan asesmen risiko construction insurance.
(Chapter 6 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Pembersihan lokasi
- Merubuhkan bangunan yang ada
- Penggalian tanah
- Pemindahan tanah
- Penggalian besar-besaran
- Pemasangan pondasi
7. Uraikan tujuan dari material damage warranty terkait dengan business interruption insurance.
(Chapter 13 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
Dalam material damage warranty dinyatakan bahwa mesin-mesin selama periode polis akan dijamin oleh asuradur terhadap kerusakan, peledakan, keruntuhan atas risiko-risiko yang terjadi secara tidak terduga dan secara tiba-tiba.
Business interruption insurance akan juga menjamin akibat dari risiko-risiko yang dijamin dalam material damage tersebut.
8. Sebutkan 4 (empat) contoh potensial moral hazard yang terdapat pada asuransi harta benda & kepentingan keuangan.
(Chapter 1 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Pengalaman klaim sebelumnya, dimana bukti dan penjelasan secara mendetil yang mendukung atas kejadian klaim tersebut masih ada yang diragukan.
- Penundaan yang tidak dapat dibenarkan dalam implementasi manajemen risiko
- Keengganan untuk merevisi harga pertanggungan terkait dengan nilai pada saat ini
- Kurang terbuka dalam memberikan jawaban terhadap pertanyaan dari pialang, underwriter atau surveyor untuk keperluan meng-underwrite resiko secara prudent.
Bagian II
9. Pemerintah saat ini sedang menggiatkan pelaksanaan proyek pembangunan jalan sebagai langkah percepatan proyek infrastruktur dalam upaya untuk menekan dampak krisis ekonomi global.Sehubungan dengan potential hazards dalam pekerjaan konstruksi jalan, uraikan 8 (delapan) faktor yang perlu dipertimbangkan oleh penanggung dalam proses akseptasi
(Chapter 10 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
Faktor-faktor underwriting yang dipertimbangkan underwriters untuk konstruksi jalan:
1. Wilayah sekitar lokasi yang diusulkan atau rute jalan yang akan dibangun.seperti area sungai, terowongan dan rel kereta api.
2. Pergerakan tanah perlu diperhatikan dan penggunaan yang selama ini dilakukan, kemungkinan tidak sesuai untuk jembatan dan jalan.
3. Tanggung jawab pada pihak ketiga terhadap property berdekatan.
4. Konstruksi tebing, kerusakan oleh air yang mengalir dari daerah rendah, hujan lebat, tanah longsor.
5. Konstruksi drainase: rancangan dan susunan sekat-sekat harus bisa bersih dari air hujan.
6. Pemotongan jalan melibatkan bebatuan atau perbukitan yang harus dihancurkan.
7. Pada kebanyakan jalan, penahanan dinding perlu untuk mencegah tanah dan batu runtuh di jalan.
8. Proses pembuatan pondasi, melibatkan penggunaan peralatan besar dengan harga yang mahal.
9. Konstruksi jalan baru, akan melibatkan lalu lintas yang menunjang pekerjaan konstruksi dan adakalanya untuk lalu lalang dari tamu pihak ketiga.
(Pilih 8 dari jawaban di atas)
10. Dalam kaitan dengan peralatan listrik yang pada umumnya digunakan tertanggung, jelaskan 4(empat) masalah penting yang perlu diantisipasi penanggung atas penggunaan peralatan listrik tersebut pada asuransi kebakaran.
(Chapter 2 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
4(empat) masalah utama yang perlu diantisipasi penanggung terkait dengan penggunaan peralatan listrik dalam asuransi kebakaran:
1. Overload yaitu beban listrik yang terlalu berat yang digunakan tertanggung.
2. Lack of Maintenance yaitu kurangnya perawatan terhadap peratalan listrik yang dilakukan oleh tertanggung.
3. Power leads yaitu kelebihan daya atas penggunaan peralatan listrik tertanggung.
4. Faktor-faktor eksternal terhadap peralatan listrik yang dilakukan tertanggung.
5. Enviroment atau lingkungan dari penggunaan peralatan listrik tertanggung.
Pilih 4 dari 5 jawaban yang disarankan di atas.
11. Laporan survey resiko asuransi kebakaran memberikan informasi tentang tingkat risiko dari suatu objek asuransi yang menjadi pertimbangan penanggung dalam proses akseptasinya.
Jelaskan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penanggung terkait dengan:
a. Inception hazards
b. Contributory factors
Bobot penilaian : a. (Chapter 5 : bobot 50%)
c. (Chapter 5 : bobot 50%)
Jawaban yang disarankan:
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penanggung terkait dengan:
a. Inception hazard
- Space heating
Tekanan gas tetap atau pemanas elektrik dan tekanan yang rendah pada sistem air panas dapat mengakibatkan tingkat risiko yang rendah.
- Process heat
Terowong yang kering bersama semburan gas terbuka atau elemen elektrik dapat menaikan laju api, dibanding dengan elemen-elemen tertutup atau kering karena penguapan atau udara panas
- Flammable liquids
Cara penempatan dan penyimpanan terhadap barang cair yang mudah terbakar karena asal api bisa berasal dari tempat ini.
- Reactive chemical
Termasuk oksidasi yang digunakan dalam produksi fiberglass dan lainnya yang memproduksi panas, seperti dalam produksi pada plastik foam (busa).
- Proses pada pekerjaan untuk gerinda atau reduksi pada partikel-partikel yang halus.
b. Contributory Factors
- Construction
Elemen yang mudah terbakar diluar dinding dan atap bangunan dapat menimbulkan api dari luar atau penyebaran api.
- Housekeeping
Api dapat membakar sisa produksi yang mudah terbakar, misalnya kertas, kayu, plastik,potongan-potongan bahan tekstil dll.
- Bahan packing yang mudah terbakar.
Penggunaan bahan-bahan misalnya busa, kertas, kayu dan polyster.
- Undivided areas
Risiko yang dimulai pada area produksi pada umumnya lebih tinggi. Stok penyimpanan barang dengan nilai besar seyogianya ditempatkan terpisah, jika area tersebut berdekatan dapat memperbesar potensi loss.
- High piled storage
Hal ini dapat menurunkan efektivitas dari fungsi sprinkler sehingga mempercepat penyebaran api diantara rak-rak yang ada dalam bangunan.
- Damageable contents
Stok makanan dan produksi farmasi dapat saling mendukung timbulnya api jika terkontaminasi dan terjadi kebakaran sehingga dapat menimbulkan loss yang serius dari api yang kecil.
12. Dalam penutupan business interruption untuk construction insurance, pada umumnya penanggung memerlukan data & informasi secara rinci dari calon tertanggung. Uraikan rincian data & informasi yang terkait dengan :
a. Book debts.
b. Dampak dari loss of computers dan/atau software.
c. Advance profit atau loss of rent jika turut dijamin.
Bobot penilaian : a. (Chapter 9 : bobot 35%)
b. (Chapter 9 : bobot 40%)
c. (Chapter 9 : bobot 25%)
Jawaban yang disarankan:
a. Book debts:
- Maksimum debtor balance
- Bagaimana account diberikan
- Letaknya pencatatan
- Salinan/duplikat pencatatan on-site atau off-site
b. Dampak dari loss of computers dan/atau software:
- Kemungkinan periode yang terkena
- Prosentase terhadap profit
- Nilai pertanggungan untuk mengembalikan data.yang rusak.
- Nilai pertanggungan untuk kenaikan biaya pekerjaan
- Indemnity period
c. Advance profit dan loss of rent jika turut dijamin:
- Nilai pertanggungan diminta
- Delay period
- Indemnity period
13. Dalam kaitan dengan quota share reinsurance, jelaskan :
a. Dalam hal bagaimana quota share diperlukan.
b. Cara kerjanya berikut contoh perhitungan distribusi premi dan klaim.
c. 2 (dua) perbedaanya dengan surplus reinsurance.
Bobot penilaian : a. (Chapter 5 : bobot 30%)
b. (Chapter 5 : bobot 30%)
c. (Chapter 5 : bobot 40%)
Jawaban yang disarankan:
a. Dibutuhkannya quota share treaty oleh perusahaan asuransi dalam hal:
- Perusahaan asuransi belum lama berkecimpung dalam pasar asuransi tertentu.
- Pengalaman klaim pada surplus treaty tidak baik, sehingga hanya quota share saja yang yang bisa diperoleh dukungannya dari reasuradur.
- Bentuk treaty ini diharapkan dapat menekan biaya karena perolehan komisi yang lebih besar dibanding dengan surplus treaty dan lebih mudah asuradur dalam menetapkan retensi sendiri.
b. Cara kerja quota share treaty adalah bahwa dari risiko yang disesikan kedalam treaty, besaran prosentase yang menjadi bagian reasuradur dan besaran retensi ceding company sudah ditetapkan.
Contoh:
Quota share limit dengan Rp 1 M dengan premi Rp 1 juta
O/R 25%, premi = Rp 250.000
Bagian reasuradur 75%, premi = Rp 750.000
Jika terjadi klaim Rp 100 juta, maka pembagiannya:
O/R 25% = Rp 25 juta
Reasuradur 75% = Rp 75 juta
c. Perbedaan Quota Share dan Surplus treaty
Quota Share
- Setiap akseptasi yang dilakukan ceding company, reasuradur akan mendapat bagian
- Setiap klaim yang terjadi pada polis, reasuradur akan ikut kebagian klaim
Surplus
- Tidak setiap akseptasi reasuradur mendapatkan share, kecuali setelah melebihi retensi sendiri.
- Tidak semua klaim reasuradur terlibat, hanya yg melebihi retensi sendiri saja.
14. Peraturan Menteri Keuangan No.124/PMK.010/2008 tanggal 3 September 2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship dilengkapi dengan formulir asesmen untuk pelaporan produk asuransi tersebut.Sehubungan dengan Analisis Kepatuhan dan Subtantif yang terdapat pada formulir asesmen dimaksud, uraikan hal-hal yang perlu diinformasikan terkait dengan:
Jawab EMPAT dari ENAM pertanyaan pada bagian ini. Apabila dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)
9. Pemerin tah saat ini sedang menggiatkan pelaksanaan proyek pembangunan jalan sebagai langkah percepatan proyek infrastruktur dalam upaya untuk menekan dampak krisis ekonomi global.
Sehubungan dengan potensial hazards dalam pekerjaan konstruksi jalan, uraikan 8 (delapan) faktor yang perlu dipertimbangkan oleh penanggung dalam proses akseptasi.
10. Dalam kaitan dengan peralatan listrik yang pada umumnya digunakan tertanggung, jelaskan 4 (empat) masalah penting yang perlu diantisipasi penanggung atas penggunaan peralatan listrik tersebut pada asuransi kebakaran.
11. Laporan survey risiko asuransi kebakaran memberikan informasi tentang tingkat risiko dari suatu objek asuransi yang menjadi pertimbangan penanggung dalam proses akseptasinya.
Jelaskan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penanggung terkait dengan:
a. Inception hazards.
b. Contributory factors.
12. Dalam penutupan business interruption untuk construction insurance, pada umumnya penanggung memerlukan data & informasi secara rinci dari calon tertanggung.
Uraikan rincian data & informasi yang terkait dengan:
a. Book debts.
b. Dampak dari loss of computers dan/atau software.
c. Advance profit atau loss of rent jika turut dijamin.
13. Dalam kaitan dengan quota share reinsurance, jelaskan:
a. Dalam hal bagaimana quota share diperlukan.
b. Cara kerjanya berikut contoh perhitungan distribusi premi dan klaim.
c. 2 (dua) perbedaannya dengan surplus reinsurance.
14. Peraturan Menteri Keuangan No.124/PMK.010/2008 tanggal 3 September 2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship dilengkapi dengan formulir asesmen untuk pelaporan produk asuransi tersebut.
Sehubungan dengan Analisis Kepatuhan dan Substantif yang terdapat pada formulir asesmen dimaksud, uraikan hal-hal yang perlu diinformasikan terkait dengan:
a. Perhitungan tarif imbal jasa (premi).
b. Cadangan teknis.
c. Proyeksi underwriting.
SUGGESTED ANSWER
302 : ASURANSI HARTA BENDA & KEPENTINGAN KEUANGAN
KOMERSIL – PENGKAJIAN & UNDERWRITING
MARET 2009
Penjelasan:
1. Jawaban yang disarankan dibawah ini adalah jawaban minimum yang harus diberikan oleh Peserta Ujian untuk memperoleh nilai penuh.
2. Jawaban yang disarankan hanya sebagai acuan standar pemeriksaan dan penilaian dan dibuat atas dasar buku referensi yang digunakan untuk mata ujian ini.
3. Penguji berhak untuk memberikan penilaian atas jawaban yang tidak sama dengan jawaban yang disarankan sejauh masih dalam konteks atau substansi yang dipertanyakan dalam soal.
Bobot nilai:
Bagian I : Total Nilai Bagian I / 8 x 25%
Bagian II : Total Nilai Bagian II / 4 x 75%
Buku referensi:
1. Coursebook 750, Commercial Property and Pecuniary Insurances – Assessment and Underwriting, CII 2000
2. Peraturan-Peraturan di Bidang Perasuransian yang berlaku.
BAGIAN I
1. Sebutkan 6(enam) informasi penting yang biasanya diminta penanggung dalam SPPA untuk civil engineering completed risks.
(Chapter 10 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Lokasi geografis dari risikonya
- Eksposur penggenangan air, banjir, badai, tanah longsor, gempabumi
- Tipe struktur termasuk detil teknik terkait
- Usia struktur bangunan jika bukan bangunan baru
- Penggunaan struktur dan jenis pemeliharaan yang digunakan
- Data klaim yang menimpa struktur selama periode polis sebelumnya
- Design dari struktur untuk mengantisipasi peril tertentu misalnya gempa bumi.
2. Sebutkan 4(empat) hal yang perlu dilaksanakan tertanggung atas mobil pemadam kebakaran yang dimilikinya yang biasanya disyaratkan penanggung agar diskon premi dapat diberikan.
(Chapter 2 : bobot 100%)Jawaban yang disarankan:
- Mobil tersebut cocok untuk digunakan pada wilayah pabrik dan dapat memadamkan jenis api yang mungkin terjadi
- Dilakukan pengecekan secara reguler dan dipelihara dengan benar
- Spesifikasinya tidak berbeda dengan mobil pemadam kebakaran yg digunakan oleh dinas pemadam kebakaran.
- Ditempatkan pada gedung yang aman dari pencurian dan kebakaran serta kendaraan dapat keluar masuk dengan mudah.
3. Uraikan 3(tiga) faktor penting awal terjadinya api dan yang mendukungnya dalam fire triangle.
(Chapter 2 : bobot 100%)Jawaban yang disarankan:
- Harus ada gas atau uap yang mudah terbakar atau alternatifnya, harus ada zat padat atau cair pada kondisi temperatur tertentu yang dapat menyebabkan nyalanya api.
- Harus ada oksigen yang muncul dan umumnya di supply oleh udara sekitarnya
- Harus ada unsur panas yang cukup intensitasnya untuk menyebabkan reaksi kimia yang menimbulkan api.
4. Uraikan cara kerja stop loss reinsurance dari asuransi harta benda.
(Chapter 5 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Memberikan proteksi atas keseluruhan portofolio dan bukan untuk kerugian-kerugian individual
- Jika loss rasio melebihi nilai tertentu, reasuradur bertanggung jawab atas kelebihan tsb.
- Cara kerja stop loss:
Asuradur mempunyai proteksi stop loss sebesar 90% atas setiap klaim yang melebihi 70% dari premi selama setahun sampai dengan 100%.
Jika premi Rp 2milyar dan klaim Rp 1,4milyar, maka tidak ada yang menjadi tanggung jawab reasuradur, karena loss rasio hanya 70%.
Jika klaim Rp 1,8milyar, reasuradur akan membayar 90% dari selisih antara Rp1,8milyar dikurangi Rp1,4milyar yaitu Rp 360juta (90% dari Rp 400juta).
5. Sebutkan 7 (tujuh) physical security terkait dengan perlindungan terhadap pencuri yang harus diinformasikan pada laporan survey risiko construction insurance.
(Chapter 4 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Kunci-kunci pada pintu dan jendela, kunci tambahan
- Konstruksi dari pintu dan jendela dll
- Eksternal/internal batangan besi pada jendela
- Eksternal roller shutter pada pintu dan jendela
- Anti-ram tonggak depan pintu dan jendela
- Eksternal/internal jeruji besi pada jendela
- Kotak uang: buatan, model, jenisnya.
6. Sebutkan 6(enam) aktivitas yang dipertimbangkan underwriter sebelum pekerjaan konstruksi dimulai ketika melakukan asesmen risiko construction insurance.
(Chapter 6 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Pembersihan lokasi
- Merubuhkan bangunan yang ada
- Penggalian tanah
- Pemindahan tanah
- Penggalian besar-besaran
- Pemasangan pondasi
7. Uraikan tujuan dari material damage warranty terkait dengan business interruption insurance.
(Chapter 13 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
Dalam material damage warranty dinyatakan bahwa mesin-mesin selama periode polis akan dijamin oleh asuradur terhadap kerusakan, peledakan, keruntuhan atas risiko-risiko yang terjadi secara tidak terduga dan secara tiba-tiba.
Business interruption insurance akan juga menjamin akibat dari risiko-risiko yang dijamin dalam material damage tersebut.
8. Sebutkan 4 (empat) contoh potensial moral hazard yang terdapat pada asuransi harta benda & kepentingan keuangan.
(Chapter 1 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
- Pengalaman klaim sebelumnya, dimana bukti dan penjelasan secara mendetil yang mendukung atas kejadian klaim tersebut masih ada yang diragukan.
- Penundaan yang tidak dapat dibenarkan dalam implementasi manajemen risiko
- Keengganan untuk merevisi harga pertanggungan terkait dengan nilai pada saat ini
- Kurang terbuka dalam memberikan jawaban terhadap pertanyaan dari pialang, underwriter atau surveyor untuk keperluan meng-underwrite resiko secara prudent.
Bagian II
9. Pemerintah saat ini sedang menggiatkan pelaksanaan proyek pembangunan jalan sebagai langkah percepatan proyek infrastruktur dalam upaya untuk menekan dampak krisis ekonomi global.Sehubungan dengan potential hazards dalam pekerjaan konstruksi jalan, uraikan 8 (delapan) faktor yang perlu dipertimbangkan oleh penanggung dalam proses akseptasi
(Chapter 10 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
Faktor-faktor underwriting yang dipertimbangkan underwriters untuk konstruksi jalan:
1. Wilayah sekitar lokasi yang diusulkan atau rute jalan yang akan dibangun.seperti area sungai, terowongan dan rel kereta api.
2. Pergerakan tanah perlu diperhatikan dan penggunaan yang selama ini dilakukan, kemungkinan tidak sesuai untuk jembatan dan jalan.
3. Tanggung jawab pada pihak ketiga terhadap property berdekatan.
4. Konstruksi tebing, kerusakan oleh air yang mengalir dari daerah rendah, hujan lebat, tanah longsor.
5. Konstruksi drainase: rancangan dan susunan sekat-sekat harus bisa bersih dari air hujan.
6. Pemotongan jalan melibatkan bebatuan atau perbukitan yang harus dihancurkan.
7. Pada kebanyakan jalan, penahanan dinding perlu untuk mencegah tanah dan batu runtuh di jalan.
8. Proses pembuatan pondasi, melibatkan penggunaan peralatan besar dengan harga yang mahal.
9. Konstruksi jalan baru, akan melibatkan lalu lintas yang menunjang pekerjaan konstruksi dan adakalanya untuk lalu lalang dari tamu pihak ketiga.
(Pilih 8 dari jawaban di atas)
10. Dalam kaitan dengan peralatan listrik yang pada umumnya digunakan tertanggung, jelaskan 4(empat) masalah penting yang perlu diantisipasi penanggung atas penggunaan peralatan listrik tersebut pada asuransi kebakaran.
(Chapter 2 : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan:
4(empat) masalah utama yang perlu diantisipasi penanggung terkait dengan penggunaan peralatan listrik dalam asuransi kebakaran:
1. Overload yaitu beban listrik yang terlalu berat yang digunakan tertanggung.
2. Lack of Maintenance yaitu kurangnya perawatan terhadap peratalan listrik yang dilakukan oleh tertanggung.
3. Power leads yaitu kelebihan daya atas penggunaan peralatan listrik tertanggung.
4. Faktor-faktor eksternal terhadap peralatan listrik yang dilakukan tertanggung.
5. Enviroment atau lingkungan dari penggunaan peralatan listrik tertanggung.
Pilih 4 dari 5 jawaban yang disarankan di atas.
11. Laporan survey resiko asuransi kebakaran memberikan informasi tentang tingkat risiko dari suatu objek asuransi yang menjadi pertimbangan penanggung dalam proses akseptasinya.
Jelaskan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penanggung terkait dengan:
a. Inception hazards
b. Contributory factors
Bobot penilaian : a. (Chapter 5 : bobot 50%)
c. (Chapter 5 : bobot 50%)
Jawaban yang disarankan:
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penanggung terkait dengan:
a. Inception hazard
- Space heating
Tekanan gas tetap atau pemanas elektrik dan tekanan yang rendah pada sistem air panas dapat mengakibatkan tingkat risiko yang rendah.
- Process heat
Terowong yang kering bersama semburan gas terbuka atau elemen elektrik dapat menaikan laju api, dibanding dengan elemen-elemen tertutup atau kering karena penguapan atau udara panas
- Flammable liquids
Cara penempatan dan penyimpanan terhadap barang cair yang mudah terbakar karena asal api bisa berasal dari tempat ini.
- Reactive chemical
Termasuk oksidasi yang digunakan dalam produksi fiberglass dan lainnya yang memproduksi panas, seperti dalam produksi pada plastik foam (busa).
- Proses pada pekerjaan untuk gerinda atau reduksi pada partikel-partikel yang halus.
b. Contributory Factors
- Construction
Elemen yang mudah terbakar diluar dinding dan atap bangunan dapat menimbulkan api dari luar atau penyebaran api.
- Housekeeping
Api dapat membakar sisa produksi yang mudah terbakar, misalnya kertas, kayu, plastik,potongan-potongan bahan tekstil dll.
- Bahan packing yang mudah terbakar.
Penggunaan bahan-bahan misalnya busa, kertas, kayu dan polyster.
- Undivided areas
Risiko yang dimulai pada area produksi pada umumnya lebih tinggi. Stok penyimpanan barang dengan nilai besar seyogianya ditempatkan terpisah, jika area tersebut berdekatan dapat memperbesar potensi loss.
- High piled storage
Hal ini dapat menurunkan efektivitas dari fungsi sprinkler sehingga mempercepat penyebaran api diantara rak-rak yang ada dalam bangunan.
- Damageable contents
Stok makanan dan produksi farmasi dapat saling mendukung timbulnya api jika terkontaminasi dan terjadi kebakaran sehingga dapat menimbulkan loss yang serius dari api yang kecil.
12. Dalam penutupan business interruption untuk construction insurance, pada umumnya penanggung memerlukan data & informasi secara rinci dari calon tertanggung. Uraikan rincian data & informasi yang terkait dengan :
a. Book debts.
b. Dampak dari loss of computers dan/atau software.
c. Advance profit atau loss of rent jika turut dijamin.
Bobot penilaian : a. (Chapter 9 : bobot 35%)
b. (Chapter 9 : bobot 40%)
c. (Chapter 9 : bobot 25%)
Jawaban yang disarankan:
a. Book debts:
- Maksimum debtor balance
- Bagaimana account diberikan
- Letaknya pencatatan
- Salinan/duplikat pencatatan on-site atau off-site
b. Dampak dari loss of computers dan/atau software:
- Kemungkinan periode yang terkena
- Prosentase terhadap profit
- Nilai pertanggungan untuk mengembalikan data.yang rusak.
- Nilai pertanggungan untuk kenaikan biaya pekerjaan
- Indemnity period
c. Advance profit dan loss of rent jika turut dijamin:
- Nilai pertanggungan diminta
- Delay period
- Indemnity period
13. Dalam kaitan dengan quota share reinsurance, jelaskan :
a. Dalam hal bagaimana quota share diperlukan.
b. Cara kerjanya berikut contoh perhitungan distribusi premi dan klaim.
c. 2 (dua) perbedaanya dengan surplus reinsurance.
Bobot penilaian : a. (Chapter 5 : bobot 30%)
b. (Chapter 5 : bobot 30%)
c. (Chapter 5 : bobot 40%)
Jawaban yang disarankan:
a. Dibutuhkannya quota share treaty oleh perusahaan asuransi dalam hal:
- Perusahaan asuransi belum lama berkecimpung dalam pasar asuransi tertentu.
- Pengalaman klaim pada surplus treaty tidak baik, sehingga hanya quota share saja yang yang bisa diperoleh dukungannya dari reasuradur.
- Bentuk treaty ini diharapkan dapat menekan biaya karena perolehan komisi yang lebih besar dibanding dengan surplus treaty dan lebih mudah asuradur dalam menetapkan retensi sendiri.
b. Cara kerja quota share treaty adalah bahwa dari risiko yang disesikan kedalam treaty, besaran prosentase yang menjadi bagian reasuradur dan besaran retensi ceding company sudah ditetapkan.
Contoh:
Quota share limit dengan Rp 1 M dengan premi Rp 1 juta
O/R 25%, premi = Rp 250.000
Bagian reasuradur 75%, premi = Rp 750.000
Jika terjadi klaim Rp 100 juta, maka pembagiannya:
O/R 25% = Rp 25 juta
Reasuradur 75% = Rp 75 juta
c. Perbedaan Quota Share dan Surplus treaty
Quota Share
- Setiap akseptasi yang dilakukan ceding company, reasuradur akan mendapat bagian
- Setiap klaim yang terjadi pada polis, reasuradur akan ikut kebagian klaim
Surplus
- Tidak setiap akseptasi reasuradur mendapatkan share, kecuali setelah melebihi retensi sendiri.
- Tidak semua klaim reasuradur terlibat, hanya yg melebihi retensi sendiri saja.
14. Peraturan Menteri Keuangan No.124/PMK.010/2008 tanggal 3 September 2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship dilengkapi dengan formulir asesmen untuk pelaporan produk asuransi tersebut.Sehubungan dengan Analisis Kepatuhan dan Subtantif yang terdapat pada formulir asesmen dimaksud, uraikan hal-hal yang perlu diinformasikan terkait dengan:
a. Perhitungan tarif imbal jasa (premi).
b. Cadangan teknis
c. Proyeksi Underwriting
(Referensi :Surat Edaran Kepala Biro Perasuransian No S.8471/BL/2008 tanggal 19.11.2008)
Jawaban yang disarankan:
a. Perhitungan Tarif Imbal Jasa (premi) (Pasal 6 PMK 124/PMK.010/2008)
- Perusahaan telah menetapkan besaran tarif imbal jasa (premi).
- Penetapan tarif imbal jasa harus mencakup unsur tarif untuk resiko biaya administrasi dan umum, biaya akuisi, dan keutungan
- Penetapan unsur-unsur tarif imbal jasa harus didukung dengan data/atau asumsi yang wajar dan cukup.
- Unsur biaya akuisi dalam penetapan tarif paling tinggi 20% dari tarif imbal jasa.
- Metodologi perhitungan imbal jasa (premi) sesuai dengan prinsip-prinsip asuransi yang berlaku umum dan biasa dipergunakan (best practice & common)
Bobot 30%
b. Cadangan Teknis
- Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan.
Apakah pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang terdiri dari:
• Paling sedikit 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.
• Paling sedikit 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan.
- Cadangan klaim.
Apakah pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang terdiri dari:
• Apakah terdapat rumusan pembentukan cadangan atas klaim yang masih dalam proses penyelesaian
• Apakah rumusan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku?
• Apakah terdapat rumusan cadangan atas klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan (Incurred But Not Reported atau IBNR).
• Apakah rumusan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku?
Bobot 50%
c. Proyeksi Underwriting
- Terdapat kewajaran imbal jasa (premi) yang diasumsikan .
- Terdapat kewajaran beban klaim yang diasumsikan.
- Terdapat kewajaran cadangan teknis yang diasumsikan.
- Surplus underwriting cukup memadai.
- Unsur-unsur dalam proyeksi underwriting telah lengkap.
Bobot 20%
b. Cadangan teknis
c. Proyeksi Underwriting
(Referensi :Surat Edaran Kepala Biro Perasuransian No S.8471/BL/2008 tanggal 19.11.2008)
Jawaban yang disarankan:
a. Perhitungan Tarif Imbal Jasa (premi) (Pasal 6 PMK 124/PMK.010/2008)
- Perusahaan telah menetapkan besaran tarif imbal jasa (premi).
- Penetapan tarif imbal jasa harus mencakup unsur tarif untuk resiko biaya administrasi dan umum, biaya akuisi, dan keutungan
- Penetapan unsur-unsur tarif imbal jasa harus didukung dengan data/atau asumsi yang wajar dan cukup.
- Unsur biaya akuisi dalam penetapan tarif paling tinggi 20% dari tarif imbal jasa.
- Metodologi perhitungan imbal jasa (premi) sesuai dengan prinsip-prinsip asuransi yang berlaku umum dan biasa dipergunakan (best practice & common)
Bobot 30%
b. Cadangan Teknis
- Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan.
Apakah pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang terdiri dari:
• Paling sedikit 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.
• Paling sedikit 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan.
- Cadangan klaim.
Apakah pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang terdiri dari:
• Apakah terdapat rumusan pembentukan cadangan atas klaim yang masih dalam proses penyelesaian
• Apakah rumusan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku?
• Apakah terdapat rumusan cadangan atas klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan (Incurred But Not Reported atau IBNR).
• Apakah rumusan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku?
Bobot 50%
c. Proyeksi Underwriting
- Terdapat kewajaran imbal jasa (premi) yang diasumsikan .
- Terdapat kewajaran beban klaim yang diasumsikan.
- Terdapat kewajaran cadangan teknis yang diasumsikan.
- Surplus underwriting cukup memadai.
- Unsur-unsur dalam proyeksi underwriting telah lengkap.
Bobot 20%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar